Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Tari Acaraki "Jamu Jawa Kuno"

 


Hai hai sobat Shinta Art Dance

2023 Shinta Art Dance kembali mengeluarkan karyanya melalui sebuah uraian ekspresi jiwa gerak lentur nan gemulai. Tak hanya sebuah gerak, melainkan sebuah improvisasi disertai dengan pengungkapan makna klasik.

Shinta Art Dance menghadirikan kembali kehidupan masyarakat yang telah meluntur dengan adanya globalisasi. Tari Acaraki, yang digambarkan dengan sudut pandang berbeda tentunya. Di tarikan langsung oleh lima orang penari profesional Shinta Art Dance yaitu Iin, Arih, Sherin, Dela dan Endah.

Istilah Acaraki berasar dari Prasasti Madhawapura, sebuah prasasti yang berisi catatan-cayatan profesi yang di dalamnya tertulis mengenai gelar Abhasana untuk pembuatan pakaian, Angawari sebagai pembuat periuk, dan Acaraki sebagai jamu racikan. Istilah jamu berasal dari bahasa jawa kuno, yaitu "jampi" yang berarti mantra/doa dan "oesodo" yang berarti kesehatan.

Sama dengan karya-karya Shinta Art Dance sebelumnya, tarian ini digarap langsung oleh Owner Shinta Art Dance Shinta Restu Wibawa, S.Kep.,Ns.,M.Kep dengan sang asisten Imelda Dhea Invioleta beserta penata musik Herdian Dwi Saputro.

Penasaran dengan bagaimana garapan tari Acaraki yang menggambarkan mengenai jamu jawa kuno ini? 

Cek langsung ke YouTube shinta Art Dancee kuyyy

https://youtu.be/DeAAq3DRUVk

Posting Komentar

0 Komentar